Langsung ke konten utama

Use Case Diagram ATM

UML Diagram ATM System

Pada diagram tersebut, saya membagi Actor menjadi 3 yaitu Operator, Customer, dan Bank. Pertama saya membagi 2 event untuk Operator yaitu System Startup dan System Shutdown.



System Startup 
Mesin atm sudah connect ke bank dan nasabah dapat memakai mesin tsb.

System Shutdown
Sistem akan dimatikan ketika operator sudah memastikan bahwasanya tidak ada lagi nasabah yang menggunakan mesin ATM


Login
Di mana nasabah harus memasukkan kartu atm dan pin untuk nantinya terhubung ke session

Session 
Setelah kartu ATM berhasil dibaca dan nasabah memasukkan PIN maka akan muncul pesan INVALID PIN jika pin yang dimasukkan salah dan akan lanjut ke Transaksi

Transaksi
Transaksi yang dilakukan berupa Informasi Saldo,Transfer,Pembayaran,Tarik Tunai,dan Ganti PIN

Informasi Saldo
informasi saldo merupakan suatu informasi pada rekening seorang nasabah terkait saldo yang ia miliki. 

Transfer
pada transaksi transfer terbagi menjadi dua yaitu transfer antar sesama bank atau transfer beda bank, jika transfer berbeda bank maka perlu dimasukkan kode bank
tujuan dan apabila tujuan nya antar sesama bank maka tidak perlu memasukkan kode bank, cukup memasukkan no rekening tujuan saja.

Pembayaran
terdapat beberapa menu lagi diantaranya (pembayaran tiket, voucher telpon, pendidikan, dll) silahkan memilih salah satu menu
yang tersedia pada menu pembayran, dan ketika transaksi selesai maka mesin akan mencetak nota sebagai bukti transaksi.

Tarik tunai
proses untuk menarik uang, biasanya pada menu tampilan utama sudah tersedia jumlah uang yang ingin ditarik (100 ribu, 300 ribu, 1.5 juta)

Ganti pin
untuk mengganti PIN ATM sebelumnya kan dimintai memasukkan PIN yang lama untuk verifikasi lalu baru bisa mengubah menjadi PIN baru


Jika ditelusuri lebih lanjut sequencenya maka akan menjadi seperti ini :
System Startup :



Saat system startup maka operator akan menyalakan ATM kemudian sistem ATM bertugas mengambil data tunai nasabah tersebut sehingga harus melakukan koneksi ke Bank untuk mengambil datanya.

System Shutdown:

Operator mematikan mesin ATM dan juga meng-terminate koneksi ATM tersebut dengan Bank

Login dan Session :
session
Pada saat login, setelah kartu ATM dimasukkan maka nasabah diharuskan memasukkan PIN untuk lanjnut ke Session. Setelah PIN terbaca masuk ke Session maka nasabah baru bisa melakukan transaksi. Nasabah bisa melakukan transaksi lebih dari sekali, jika tidak maka kartu langsung dapat dikeluarkan

Transaksi :

Proses transaksi dapat dilakukan saat dapat pesan yang spesifik untuk melakukan proses selanjutnya dari nasabah lalu ATM akan menampilkan saldo yang diambil dari data Bank setelah nasabah melakukan transaksi yang terakhir dan mencetak resi. Kemudian yang terakhir, proses ini dapat diulang berkali-kali jadi nanti akan muncul pesan "ingin melakukan transaksi lain" "iya atau tidak". Jika Ya, maka nasabah dapat melakukan transaksi lain, jika Tidak, maka kartu akan dikeluarkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Sistem Informasi PERTAMINA

Analisis PIECES  Mengacu pada sistem yang ada dan selama ini digunakan dalam proses pengendalian kerja yang ada khususnya sistem pengolahan data karyawan pada PT. Pertamina, kemungkinan besar akan terjadi hasil daya yang kurang relecan dan kurang akurat. Untuk menyelesaikan permasalahan  sebagaimana disebutkan sebelumnya, maka disusun analisis yang digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan sebuah sistem yaitu dengan menggunakan analisis PIECES ( Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service ). Jenis Analisis Permasalahan Performance and Economy Jadwal Pemesanan persediaan dilakukan berdasarkan insting dan pengecekan Tangki oleh pengawas SPBU setiap hari hal ini akan menjadi permasalahan jika pengawas berhalangan hadir atau terlambat melakukan pengecekan. Information Belum adanya sistem monitoring persediaan premium yang dapat mendukung informasi persediaan secara cepat dan akurat. Control and Efficiency Proses p...

Sistem Informasi Rental Mobil

1. USE CASE DIAGRAM  Pada gambar di atas yang bertugas menjadi aktor adalah pelanggan dan petugas. pada sistem ini pelanggan tidak masuk pada sistem, pelanggan hanya melakukan pendaftaran secara manual. Petugas lah yang nantinya akan menginputkan data pelanggan pada sistem. Petugas bertugas menginputkan data rental, data penyewaan, termasuk data pelanggan yang mendaftar untuk melakukan penyewaan dan pembayaran. 2. CLASS DIAGRAM 3. SEQUENCE DIAGRAM  - Sequence Diagram Login Petugas   Prosedur pelaksanaanya :  1. petugas memasukan username dan password pada sistem.  2. petugas masuk pada bagian kepegawaian. 3. sistem akan melakukan pengecekan apabila terjadi kesalahan akan muncul peringatan username atau password salah.  4. apabila sudah masuk ke sistem, petugas akan masuk ke manu utama form - Sequence Diagram Pendaftaran Customer  Prosedur pelaksanaannya :  1. pelanggan akan mengisi formulir pendaftaran.  2. data pelanggan berupa fisik, akan d...

Design Pattern: State Pattern

Definisi State Pattern adalah solusi untuk masalah bagaimana membuat perilaku tergantung pada state. Pola state ini tidak menentukan mana transisi state yang akan didefinisikan. Pilihannya adalah duam yakni: "konteks" objek atau setiap state individu berasal. Keuntungannya adalah kemudahan untuk menambah kelas baru yang berasal dari state. Kelemahannya adalah setiap kelas turunan dari state memliki pengetahuan sambungan yang memperkenalkan dependensi antara subclass. Implementasi 1. Buatlah interface dengan nama PlayerState public interface PlayerState { void action(Player p); } 2. Buatlah tiga kelas berbeda dengan state yang berbeda. Pada contoh dibawah ini saya menamai HealthyState, SurvivalState, DeadState. public class HealthyState implements PlayerState { @Override public void action(Player p) { p.attack(); p.fireBumb(); p.fireGunblade(); p.fireLaserPistol(); } } public class Surv...